CONTOH I’ROB TINGKAT LANJUTAN

BELAJAR BAHASA ARABMenurut saya, puncak tujuan seseorang belajar ilmu Nahwu adalah agar dia bisa meng-I’ROB sebuah kata dalam kelimat dengan lengkap menggunakan bahasa Arab. Dan untuk mencapai tujuan ini dengan baik, minimal seseorang harus melakukan dua hal:

 

  1. Menyelesaikan KITAB NAHWU TINGKAT LANJUTAN (yang berbahasa Arab), semisal kitab MULAKHOSH.
  2. Berlatih meng-I’ROB kata dengan lengkap menggunakan bahasa Arab. Untuk sarana latihan bisa menggunakan kitab AMTSILATUL JUMAL terbitan GONTOR. (Dan yang saya ketahui, kitab inilah yang paling bagus untuk dijadikan panduan).

 

Namun untuk pemula, saya sarankan untuk belajar I’ROB tingkat dasar terlebih dahulu. Jika sudah mahir melakukan I’ROB TINGKAT DASAR, insya Allah akan mudah untuh untuk melakukan I’ROB tingkat lanjutan. Contoh I’ROB DASAR bisa dilihat DI SINI!

 

Seperti apakah I’ROB TINGKAT LANJUTAN ?

 

Berikut ini saya berikan contohnya:

 

أَسْأَلُ اللهَ الْكَرِيْمَ

Aku memohon kepada Allah yang Mahamulia

(Dikutip dari KITAB aL-QOWAID AL-ARBA’. Lihat KITAB LENGKAPNYA di SINI!)

I’ROB:

أَسْأَلُ : فعل مضارع مرفوع لتجرده عن أحد النواصب أو الجوازم و علامة رفعه ضمة لأنه فعل مضارع صحيح الآخر و فاعله ضمير مستتر وجوبا تقديره أنا يعود إلى المؤلف

“أَسْأَلُ” adalah FI’IL MUDHORE yang MARFU’ karena terbebas dari AMIL NASHOB & AMIL JAZEM, tanda ROFA’nya adalah HAROKAT DHOMMAH, karena FI’IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR. Dan FA’Ilnya adalah DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN, diperkirakan DHOMIR itu adalah “أنا” yang merujuk kepada “SI PENULIS”.

Demikian kurang lebih contohnya. Bagi pemula mungkin terkesan sulit. Namun insya Allah, secara bertahap i’rob seperti ini bisa kita lakukan dengan mudah. Kuncinya adalah:

 

  1. Persiapkan bekal.
  2. Mulai dari dasar.
  3. Sering berlatih.

 

Demikian saja. Semoga bermanfaat.

 

Wallahu a’lam bishshawab.

 

Bogor, Ahad 2 Rajab 1434 H/12 Mei 2013 M

 

Muhammad Mujianto Al-Batawie

 

 

2 Responses to CONTOH I’ROB TINGKAT LANJUTAN

  1. Shohib An-Nazzhooroty says:

    I’ROB:

    أَسْأَلُ : فعل مضارع مرفوع لتجرده عن أحد النواصب أو الجوازم و علامة رفعه ضمة لأنه فعل مضارع صحيح الآخر و فاعله ضمير مستتر وجوبا تقديره أنا يعود إلى المؤلف

    “أَسْأَلُ” adalah FI’IL MUDHORE yang MARFU’ karena terbebas dari AMIL NASHOB & AMIL JAZEM, tanda ROFA’nya adalah HAROKAT DHOMMAH, karena FI’IL MUDHORE SHOHIHUL AKHIR. Dan FA’Ilnya adalah DHOMIR MUSTATIR WUJUBAN, diperkirakan DHOMIR itu adalah “أنا” yang merujuk kepada “SI PENULIS”.

    ——-

    Di kitab apa saya bisa mendapatkan contoh i’rab seperti ini?

Leave a reply to mujianto2011 Cancel reply