Untukmu yang Masih Sendiri (Serial Risalah Cinta untuk Kaum Wanita_Lembar 3)

Jodoh memang misteri. Tak seorang pun mengetahui dengan siapa dia akan menikah. Dan, tak seorang pun mengetahui pada umur berapa dia akan menaiki bahtera rumah tangga. Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala yang tahu pastinya.

Terkadang ada seorang wanita yang masih beliau, namun sudah dipersunting oleh seorang pemuda. Sebaliknya, ada wanita yang sudah berusia kepala 3, namun belum juga mengarungi “samudera”.

Di senja hari yang merona jingga ini, izinkanlah penaku yang teramat sederhana untuk menorehkan beberapa patah kata yang tak seberapa indah. Mudah-mudahan bisa menjadi hiburan dan bahan inspirasi untuk para wanita Muslimah yang saat ini masih sendiri dan sedang menunggu kedatangan sang kumbang yang shalih untuk mengajaknya terbang bersama menuju taman-taman Surgawi.

 

>>> Persiapkah Dirimu!

Ukhti Muslimah…

Engkau tentu sangat menginginkan seorang laki-laki shalih yang akan menemani hidupmu di dunia ini. Namun, sudah tahukah engkau bagaimana cara mendapatkan laki-laki shalih itu? MArilah sejenak menyimak firman Allah Subhanahu wa Ta’ala berikut ini:

“Wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). (QS An Nur:26)

Ya, inilah caranya. Perbaiki dulu dirimu. Jadikan dulu dirimu wanita yang baik dan shalihah. Insya Allah, jika masanya tiba, laki-laki shalih itu akan datang meminangmu. Yakinlah itu!

Ukhti…

Mulai sekarang, persiapkan dirimu. CAri bekal sebanyak-banyaknya. Banyak-banyaklah belajar dan beramal shalih. Tingkatkan iman dan ketakwaanmu. Bersemangatlah menghadiri majelis-majelis ilmu. Jangan pernah bosan dan jemu.

Teruslah memperbaiki diri. Jaga kesucianmu. Berkumpullah bersama para wanita yang baik-baik. Cocokkan akhlak dan kepribadianmu dengan para Shahabiyat (Sahabat Nabi yang wanita).

Banyak-banyaklah berkonsultasi kepada mereka yang sudah berkeluarga. Ambil pelajaran sebanyak-banyaknya dari kehidupan keluarga mereka. Semoga Allah ‘Azza wa Jalla senantiasa membimbingmu dan memberi kekuatan kepadamu untuk senantiasa berubah kearah yang lebih baik dari hari ke hari.

 

>>> Bersabarlah!

Ukhti Muslimah…

Engkau tentu tahu betul bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala akan selalu bersama orang-orang yang sabar. Allah akan selalu menolong dan memenangkan orang-orang yang senantiasa bersabar.

“Wahai orang-orang yang beriman, minta tolonglah kepada Allah dengan SABAR dan shalat. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar. “ (QS. Al-Baqarah: 153)

Maka, dalam urusan jodoh ini, gunakan saja senjata kesabaran untuk meraih apa yang engkau inginkan. Insya Allah engkau akan bahagia pada akhirnya meskipun awalnya akan terasa berat menjalaninya.

Ada sebuah kisah menarik. Kisah ini sudah lama sekali aku dengar. Kalau tidak salah 11 tahun yang lalu. Kisahnya tentang dua orang akhwat yang sedang menunggu kehadiran seorang ikhwan untuk mempersuntingnya. Mereka berdua sama-sama rajin mengikuti pengajian. Sehari-harinya mereka berpakaian Muslimah lengkap. Kalau tidak salah ingat, mereka berdua mengenakan cadar.

Hari berganti hari, minggu, bulan, dan tahun pun berganti tetap belum ada seorang ikhwan yang menghampiri. Sehingga salah seorang dari mereka tidak sabar lagi. Dia pun menjadi futur. Jilbab syar’inya dia tanggalkan. Adapun yang satunya lagi tetap istiqomah dalam kesabarannya.

TAk berapa lama, datanglah seorang ikhwan melamar akhwat yang istiqomah itu. Menikahlah mereka. Adapun akhwat yang satunya lagi, hingga kisah itu aku dengar, dia belum mendapatkan jodoh juga.

Demikianlah….Kesabaran akan berbuah manis pada waktunya….

Jadi, bersabarlah wahai ukhti Muslimah……Perbaikilah dirimu….Insya Alloh, janji Alloh akan segera datang…..Sesungguhnya Alloh tidak akan menyia-nyiakan hamba-Nya yang mau untuk bersabar….

Allah berfirman:  “Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah : 155).

 

>>> Mintalah Hanya Kepada-Nya!

Ukhti Muslimah…

Hanya Allah Subhanahu wa Ta’ala sajalah yang bisa memberikan seorang pemuda shalih kepadamu. Oleh karena itu, jika memang engkau ingin mendapatkan pendamping hidup yang shalih, maka mintalah hanya kepada Allah, bukan kepada selain-Nya.

Ukhti….

Mari sejenak kita dengarkan nasihat dari seorang ulama besar abad ini. Semoga engkau semakin menyadari akan pentingnya doa dalam hidup ini.

Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah ditanya tentang nasib wanita yang belum dapat jodoh, beliau berkata, “Nasihat saya untuk yang terlambat menikah, hendaknya selalu berdo’a kepada Allah ‘azza wa jalla dengan penuh harapan dan keikhlasan, dan mempersiapkan diri untuk siap menerima lelaki yang shalih. Apabila seseorang jujur dan sungguh-sungguh dalam do’anya, disertai dengan adab do’a dan meninggalkan semua penghalang do’a, maka do’a tersebut akan dikabulkan. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186)

Dan baca firman Allah ‘Azza wa Jalla di dalam Surat Al-Mukmin [40]: 60. Dalam ayat tersebut Allah ‘Azza wa Jalla menggantungkan terkabulnya do’a hamba-Nya setelah dia memenuhi panggilan dan perintah-Nya. Saya melihat, tidak ada sesuatu yang lebih baik kecuali berdo’a dan memohon kepada Allah ‘Azza wa Jalla serta menunggu pertolongan dari-Nya. Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:

“Ketahuilah, sesungguhnya pertolongan diperoleh bersama kesabaran dan kemudahan selalu disertai kesulitan dan bersama kesulitan ada kemudahan”.

Saya memohon kepada Allah ‘Azza wa Jalla untuk kalian dan yang lainnya agar dimudahkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla dalam segala urusannya dan semoga segera mempertemukan kalian dengan laki-laki yang shalih yang hanya menikah untuk kebaikan dunia dan akhirat.” (Fatwa Mar’ah hlm. 58 (disalin dari kitab Al-Fatawa Al-Jami’ah lil Mar’atil Muslimah, edisi Indonesia: Fatwa-Fatwa Tentang Wanita-2, hlm. 130-132, Darul Haq dalam Majalah Al Furqon, Edisi 5 Tahun Kesebelas, Dzulhijjah 1432 H, hlm. 10)

 

>>> Jika Memang Telah Siap

Ukhti Muslimah…

Jika engkau memang merasa telah siap untuk mengarungi samudera; jika engkau memang telah yakin bahwa bekalmu sudah cukup untuk menaiki bahtera, maka mintalah bantuan orang tuamu atau saudaramu yang terpercaya untuk mencarikan seorang pemuda shalih sebagai pendampingmu. Sampaikan saja ciri-ciri pemuda shalih yang engkau inginkan kepada mereka. Semoga mimpi-mimpimu selama ini segera menjadi nyata.

Ukhti Muslimah….

Jika engkau tidak keberatan, aku ingin memberikan sedikit masukan dalam menentukan kriteria pemuda yang shalih. Mudah-mudahan bisa dijadilan bekal oleh mereka-mereka yang akan mencarikan pemuda shalih untukmu.

Dalam hadits yang diriwayatka oleh Imam al-Bukahri dan Muslim, dari  Abu Hurairah radhiallahu anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam beliau bersabda:  “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya……(diantaraya):  ……  Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid….. (HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712)

 

Ini dia! Ini dia ciri laki-laki shalih yang layak untuk engkau jadikan sebagai pendamping hidup. Yaitu, laki-laki yang hatinya terpaut di masjid. Laki-laki yang selalu rindu untuk melangkahkan kakinya ke masjid.

Sungguh Allah Ta’ala telah memuji semua orang yang memakmurkan masjid secara umum di dalam firman-Nya:

“Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak (pula) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) mendirikan sembahyang, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari itu) hati dan penglihatan menjadi goncang. (Meraka mengerjakan yang demikian itu) supaya Allah memberikan balasan kepada mereka (dengan balasan) yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.” (QS. An-Nur: 36-38)

Maka, mintalah orang tuamu (atau siapa saja yang engkau percayakan kepada mereka untuk mencarikan jodoh untukmu) untuk mencari jodohmu di Masjid. Carilah pemuda yang hatinya terpaut di Masjid. Sebab Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menjamin bahwa pemuda itu adalah pemuda shalih yang berhak untuk mendapat naungan-Nya kelak di hari kiamat.

Aku pernah mendapat cerita dari seorang kawan, bahwa ada seorang ulama yang menjodohkan putrinya kepada seorang pemuda. Tapi ulama itu memberi syarat agar pemuda itu mau shalat berjama’ah di Masjid selama 40 hari tak putus-putus. SEtiap adzan berkumandang, dia harus segera melangkahkan kaki ke masjid dan berada di shaf terdepan. Sepertinya ulama ini, dalam menarikan jodoh untuk putrinya, berpedoman pada hadits Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam:

Barangsiapa mengerjakan shalat secara ikhlas karena Allah selama empat puluh hari dengan berjamaah dan dengan mendapatkan takbiratul ihram maka dicatat untuknya dua kebebasan, yaitu bebas dari neraka dan bebas dari kemunafikan.”( HR. Tirmidzi no. 241, dari Anas bin Malik. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan.)

Mengenai hadits ini, Ath Thibi menjelaskan, “Di dunia Allah akan menyelamatkannya dari beramal sebagaimana amal orang munafik dan Allah akan beri taufik padanya untuk beramal sebagaimana amal orang yang ikhlas. Sedangkan di akherat nanti Allah akan menyelamatkannya dari berbagai amal yang menyebabkan orang munafik disiksa dan Allah akan bersaksi bahwa dia bukanlah seorang munafik. Artinya sesungguhnya orang-orang munafik jika hendak mengerjakan shalat mereka berdiri dengan malas sedangkan keadaan orang tersebut jelas sangat berbeda.”( Tuhfatul Ahwadzi 1/274, Mawqi’ Al Islam) [Sumber: http://rumaysho.com/hukum-islam/shalat/2773-meninjau-shalat-arbain-di-masjid-nabawi.html].

Demikian saja beberapa patah kata yang bisa diukir oleh penaku dalam lembaran nasihat ini. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi obat bagi hati-hati yang sedang gundah.

Terakhir, aku memohon kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala agar semua kaum Muslimin bisa mendapatkan pasangan yang shalih dan shalihah. Sehingga diharapkan dari mereka kelak akan muncul generasi-generasi terbaik ummat yang akan menegakkan panji-panji tauhid di atas permukaan bumi ini. Amiin.

Wallohu a’lam.

 

Bogor, 23 November 2011

Menjelang Subuh, 03:52

Muhammad Mujianto Abdul Jabbar al-Batawie

 

 

 

 

 

 

 

Leave a comment